Jakarta - Dalam Islam, sebenarnya jomblo itu jelas yaitu seorang yang belum mampu menikah. Untuk itu pemuda yang masih jomblo diperintahkan berpuasa.
Rasululllah Saw telah menjelaskan bagaimana seharusnya jomblo itu bersikap.
Sabda Rasulullah Saw:
“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kamu sekalian yang telah mampu, maka hendaklah menikah, karena sesungguhnya menikah itu dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan, dan barangsiapa yang belum mampu menikah, maka berpuasalah, karena dengan berpuasa dapat menjadi penghalang (benteng ) untuk melawan nafsu.“ (HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi)
Rasulullah Saw memerintahkan kepada para pemuda, jika udah mampu, maka menikahlah, jika belum maka erpuasalah alias jomblo. Apakah orang yang udah menikah menjadi lebih baik, daripada jomblo…? Belum tentu dong, apalagi tujuan menikahnya hanya ingin memenuhi nafsu saja tanpa diniatkan ibadah pada Allah Swt.
Sebaliknya pilihan jomblo bisa lebih mulia + Pahala berlimpah jika menjadi jomblo kamu niatkan tidak pengen bermaksiat kepada Allah dan selama jomblo dipenuhi dengan aktivitas positif. Maka, jomblo kayak gini tidak sia-sia.
Namun jika mau melepas status jomblo melalui pacaran sesungguhnya itu sedang menjerumuskan dalam kerugian. Di dunia sering berakhir dengan air mata kesedihan. lebih-lebih di akhirat akan lebih parah lagi. Jika sekarang masih pacaran, segera putuskan pacarnya dan jadilah jomblo, agar tidak menyandang posisi yang merugikan. So… “JANGAN katakan TIDAK pada Jomblo, justru Katakan TIDAK pada PACARAN”
By: La Ode Munafar (Penulis Buku-buku Best Seller Cinta dan Motivasi)
semoga bermanfaat ...
Sumber : http://gaulfresh.com/remaja/bagaimana-pandangan-jomblo-dalam-islam
0 Response to "Benarkah Jadi Jomblo Itu Galau?? Begini Hukum Jomblo Dalam Pandangan Islam.. Mohon Sebarkan!!!"
Posting Komentar
tulis komentar anda di kolom ini